Home / Berita Terbaru / Antusiasme Ibu-Ibu Fatayat Nu Ciledug Pada Sosialisasi Perlindungan Gadget Untuk Anak

Antusiasme Ibu-Ibu Fatayat Nu Ciledug Pada Sosialisasi Perlindungan Gadget Untuk Anak

Dosen dan Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri melaksanakan pengabdian masyarakat di Kecataman Ciledug, mengadakan Sosialisasi Perlindungan Gadget Untuk Anak. Sosialisasi tersebut dilaksanakan secara virtuail menggunakan zoom dan diikuti oleh Ibu-ibu Fatayat Nahdatul Ulama Ciledug, Sabtu (2 Oktober 2021).

Zaman sekarang adalah zaman dimana kemajuan teknologi sangat mempengaruhi kepribadian seseorang. Salah satu nya adalah gadget, sebuah teknologi yang membantu kegiatan manusia menjadi mudah dan praktis dibandingkan dengan sebelumnya. Beberapa contoh dari gadget yaitu laptop, smartphone, ipad, ataupun tablet yang dapat di isi aneka aplikasi. Disertai pula dengan kecanggihan informasi yang dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses segala yang mereka butuhkan.

Gadget juga dapat mempengaruhi perilaku sosial seseorang, hal itu tergantung bagaimana orang tersebut memanfaatkan gadget yang mereka gunakan. Kemajuan teknologi nyatanya tidak hanya merambah di kalangan anak muda dan orang dewasa saja, namun juga mulai masuk ke hidup anak-anak di bawah umur. Saat ini banyak dari mereka yang telah memilik gadget sendiri karena kebutuhan sekolah daring.

Dalam sosialisai tersebut, Saghifa Fitriana, M. Kom sebagai pemateri dan Siti Nur Habibah sebagai moderator. Pemateri pun menjelaskan tentang pengaruh gadget terhadap anak – anak mulai dari faktor pendorong, dampak negative maupun positif dalam aspek sosial dan kesehatan serta solusi dalam menghadapi candu gadget pada anak-anak saat ini.

Tujuan diadakannya sosialisasi tersebut untuk memberikan edukasi dan pengetahuan bagaimana dampak positif dan negatif dari smartphone, serta apa saja yang mempengaruhi anak dalam kecanduan gadget. Ketika pemateri menyampaikan materi tersebut, antusias ibu – ibu sangat tinggi untuk bertanya. Tidak lupa juga moderator memberikan saran, bagaimana agar tidak kecanduan dengan smartphone.

Narti, M.Kom sebagai ketua dalam kegiatan ini serta para anggota berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi anak-anak dan orang tua. Gadget dapat membawa dampak baik maupun dampak buruk, salah satu dampak yang sangat marak dalam kehidupan anak zaman sekarang yaitu mulai hilangnya interaksi sosial serta tingkat kemalasan yang sangat tinggi. Mereka kurang memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri mereka sendiri.

Di era pandemi saat ini anak-anak tidak akan jauh dari gadget mereka, pembatasan sosial membuat mereka terus berada dirumah demi menjaga kesehatan dan daya imun mereka. Pemeritah telah menganjurkan untuk sekolah secara daring sehingga membuat anak semakin kebergantungan terhadap gadget. Sebagai orang tua yang baik apabila anak sedang melakukan sekolah daring sebaiknya para orang tua mendamping anaknya agar mereka tidak menyalahgunakan gadgetnya untuk hal yang negatif.

Salah satu pertanyaan yang dilontarkan peserta adalah “kapan anak-anak boleh bermain gadget?”. Pemateri menjawab “Kapan saja boleh asal dibatasi dan dikontrol setiap hari. Yang paling penting orang tua jangan pegang hp ketika anak tidak pegang, karena anak usia dini masih sering meniru apa yang dia liat jika yang dilihat adalah hal yang buruk maka dapat menimbulkan sikap tidak disiplin”.

Menurut pemateri, banyak orang tua yang salah mengerti tentang anak-anak yang susah untuk diatur, susah untuk diberi pengertian jika orang tuanya sendiri mencontohkan hal yang tidak baik seperti bermain HP di depan anak yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Maka peran orang tua dinilai sangat penting dalam mengatasi hal tersebut.

About $T$

PPPM Nusa Mandiri