LPPM UNIVERSITAS NUSA MANDIRI Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nusa Mandiri
Jakarta, [5 Agustus 2025] — Konferensi Internasional 2025 International Conference on Information Technology Research and Innovation (ICITRI) kembali mencatat pencapaian membanggakan dengan diterimanya 62 artikel ilmiah dari berbagai peneliti dan praktisi, baik dari dalam maupun luar negeri.
Dari total 62 artikel yang diterima, 60 artikel berasal dari penulis Indonesia, menunjukkan tingginya antusiasme akademisi dan praktisi nasional dalam mempublikasikan hasil riset terkini. Selain itu, 1 artikel diterima dari penulis asal Libya dan 1 artikel dari Filipina, menandakan bahwa ICITRI terus memperluas jejaring kolaborasi internasional.
General Chair ICITRI 2025, [Dr. Eng. Muhammad Haris], menyampaikan apresiasinya terhadap tingginya minat dan partisipasi para peneliti.
“Kami sangat mengapresiasi kontribusi para peneliti yang telah mengirimkan karya terbaiknya ke ICITRI 2025. Penerimaan artikel dari penulis luar negeri juga menunjukkan bahwa konferensi ini semakin mendapat perhatian di kancah internasional. Kami berharap hasil penelitian yang dipresentasikan dapat menjadi inspirasi dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.
Konferensi ICITRI 2025 akan menjadi ajang berbagi pengetahuan dan inovasi di bidang teknologi informasi, mencakup berbagai topik mulai dari Informatics, Computer Science, Information System, Information Technology, Software Engineering, Computer Engineering, Data Science, Machine Learning, Artificial Intelligence, Image Processing and Computer Vision, Signal Processing, Mobile Computing, Networking, Digital Business. Selain sesi presentasi, konferensi ini juga akan menghadirkan keynote speaker dari berbagai universitas dan institusi terkemuka, baik nasional maupun internasional. Dengan keberhasilan penerimaan 62 artikel ini, panitia ICITRI 2025 berharap dapat terus meningkatkan kualitas publikasi dan memberikan wadah yang relevan bagi peneliti, dosen, mahasiswa, dan praktisi untuk memajukan riset dan inovasi di tingkat global.
