Home / Press Release Pengabdian Kepada Masyarakat / Pelatihan AI untuk Dakwah Digital: Sinergi Kampus Universitas Nusa Mandiri dan JPRMI di Era Teknologi

Pelatihan AI untuk Dakwah Digital: Sinergi Kampus Universitas Nusa Mandiri dan JPRMI di Era Teknologi

Dalam rangka mendukung pengembangan dakwah kreatif di era digital, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Nusa Mandiri menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Pembuatan Konten Berbasis AI untuk Dakwah Kreatif di Era Digital bagi Pemuda dan Remaja Masjid” pada Sabtu, 1 November 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Universitas Nusa Mandiri Kampus Margonda yang bekerja sama dengan Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) dan diikuti oleh 10 peserta aktif dari kalangan pemuda dan remaja masjid, dipimpin oleh Muklis selaku ketua JPRMI.

Pelatihan ini dipimpin oleh Eka Rini Yulia, M.Kom selaku Ketua Pelaksana, dengan narasumber dan tutor yaitu Lilyani Asri Utami, M.Kom dan Siti Ernawati, M.Kom. Kegiatan ini berfokus pada pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam mendukung kreativitas dakwah digital melalui pembuatan konten yang menarik, interaktif, dan relevan dengan generasi muda masa kini. Selama pelatihan, para peserta diperkenalkan dan berlatih menggunakan beberapa tools AI, antara lain: Google Gemini untuk menghasilkan ide, naskah, dan konsep dakwah digital. Canva AI untuk mendesain konten visual seperti poster, infografis, dan video dakwah serta AI Image Generation untuk membuat ilustrasi dan gambar pendukung dakwah secara cepat dan kreatif.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan teknologi pemuda masjid, khususnya dalam memanfaatkan AI untuk kegiatan dakwah yang positif dan inspiratif, mendorong sinergi antara dakwah dan teknologi, sehingga pesan-pesan keislaman dapat disampaikan secara lebih menarik dan efektif di media sosial, serta menumbuhkan semangat kolaboratif antar pemuda dan remaja masjid dalam membangun ekosistem dakwah yang inovatif di era digital. Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta. Salah satu peserta, Jaja, menyampaikan bahwa pelatihan ini membuka wawasan baru dalam berdakwah. “Selama ini kami membuat konten dakwah secara manual, tapi dengan AI ternyata jauh lebih cepat dan hasilnya lebih menarik. Kami bisa fokus pada pesan dakwahnya tanpa terbebani aspek desain,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua JPRMI Muklis mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk nyata dukungan perguruan tinggi terhadap generasi muda masjid. “Pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan kami. Anak muda masjid harus melek digital agar dakwah bisa menjangkau lebih banyak audiens secara kreatif,” tuturnya. Ketua pelaksana Eka Rini Yulia, M.Kom menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi. “Kami ingin agar pemuda masjid mampu memanfaatkan AI sebagai sahabat dalam berdakwah, bukan ancaman. Dengan pendekatan yang tepat, AI bisa menjadi alat untuk menyebarkan kebaikan,” ungkapnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi praktik pembuatan konten dakwah menggunakan kombinasi Google Gemini dan Canva AI, dimana peserta berhasil menghasilkan berbagai konten inspiratif yang siap disebarkan di media sosial JPRMI. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara peserta dan tutor untuk membahas tantangan serta peluang penerapan AI dalam dakwah digital. Peserta kemudian mengisi kuesioner evaluasi pelatihan sebagai umpan balik untuk peningkatan kegiatan di masa depan. Acara ditutup dengan foto bersama antara tim pelaksana, narasumber, dan seluruh peserta sebagai simbol kebersamaan dan komitmen untuk terus berinovasi dalam dakwah digital.

About User

Leave a Reply