LPPM UNIVERSITAS NUSA MANDIRI Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nusa Mandiri
Bekasi, 6 Mei 2025 — Telah terlaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi MITA (Language Therapy for Children) untuk Anak Berkebutuhan Khusus”, yang diselenggarakan oleh tim dosen dan mahasiswa dari Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Nusa Mandiri. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian akademisi terhadap peningkatan kualitas layanan pendidikan dan terapi bagi anak-anak berkebutuhan khusus melalui pemanfaatan teknologi digital.
Kegiatan dilaksanakan pada hari Sabtu, 3 Mei 2025, bertempat di Lembaga Kazama Bekasi, beralamat di Perumahan Griya Asri 1, Jl. Bungur Blok B14 No. 7, Bekasi-Tambun Selatan 17510. Lembaga Kazama dikenal sebagai pusat layanan terapi dan pendidikan bagi anak-anak dengan spektrum autisme dan kebutuhan khusus lainnya. Peserta pelatihan terdiri dari 15 orang tenaga pendidik dan terapis dari Lembaga Kazama, dosen dan mahasiswa dari Universitas Nusa Mandiri.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dibuka dengan sambutan dari ketua pelaksana, yaitu Ibu Khoirun Nisa, M.Kom. Adapun tutor/narasumber dalam kegiatan ini adalam tim dosen, yang tediri dari Ibu Rizki Aulianita, M.Kom dan Ibu Anna Mukhayaroh, M.Kom serta mahasiswa Universitas Nusa Mandiri yang telah dibekali pelatihan khusus penggunaan MITA
Pelatihan mencakup pengenalan aplikasi MITA (Mental Imagery Therapy for Autism) sebagai alat bantu terapi bahasa berbasis visual dan interaktif, yang sangat cocok untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Materi pelatihan meliputi:
- Pengenalan fitur-fitur aplikasi MITA
- Praktik penggunaan MITA dalam konteks terapi bahasa
- Diskusi penerapan MITA dalam kegiatan belajar dan terapi sehari-hari
- Evaluasi singkat dan respons peserta terhadap penggunaan aplikasi
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Para peserta aktif berdiskusi, bertanya, dan mencoba langsung aplikasi dalam sesi simulasi. Suasana pelatihan sangat interaktif dan aplikatif, didukung dengan perangkat pendukung yang telah disiapkan oleh tim pelaksana. Salah satu peserta (terapis wicara di Kazama), menyampaikan, “Pelatihan ini sangat bermanfaat. MITA bisa menjadi alternatif terapi yang menarik bagi anak-anak kami, terutama karena tampilannya visual dan mudah digunakan.”
Pihak Lembaga Kazama menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, dan berharap ada keberlanjutan program serupa di masa mendatang. Pelatihan ini diakhiri dengan pemberian sertifikat partisipasi kepada seluruh peserta, serta dokumentasi kegiatan sebagai bahan evaluasi dan laporan akhir. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara dunia akademik khususnya civitas akademik dari Universitas Nusa Mandiri dan praktisi lapangan sehingga menghasilkan inovasi edukatif yang berdampak positif bagi masyarakat, khususnya anak-anak berkebutuhan khusus.
