Home / Berita Terbaru / Tingkatkan Daya Saing UMKM, Dosen UNM Latih Strategi Copywriting Digital Berbasis AI

Tingkatkan Daya Saing UMKM, Dosen UNM Latih Strategi Copywriting Digital Berbasis AI

Jakarta, 21 Mei 2025 – Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung penguatan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sekelompok dosen dari Program Studi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM), kampus yang dikenal sebagai kampus Digital Bisnis, menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Pelatihan Copywriting Berbasis AI untuk Optimalisasi Pemasaran Media Sosial pada UMKM.” Kegiatan ini digelar di Kota Bekasi dan bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis dalam menyusun konten pemasaran yang efektif melalui media sosial.

Pelatihan ini dipimpin oleh Luky Fabrianto, M.Kom. selaku ketua pelaksana, dengan menghadirkan Johan Hendri Prasetyo, S.E., M.M. sebagai tutor utama yang membawakan materi mengenai copywriting dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI). Selain itu, tim pelaksana juga melibatkan sejumlah anggota aktif yang turut berkontribusi dalam keberhasilan acara, yaitu Gani Wiharso, S.E., M.M., Cikal Pustiprayata Rusmawati, Ryanne Zhafira, Ayda Lailatunajah, Nazwa Syifa Fitriani, dan Nathania Ester Meliantha Surbakti.

Diselenggarakan pada 20 Mei 2025, kegiatan pelatihan berlangsung secara tatap muka di UNM Kampus Jatiwaringin dan diikuti oleh pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha di wilayah Bekasi. Materi yang diberikan mencakup dasar-dasar copywriting, strategi penulisan konten persuasif, serta demonstrasi langsung penggunaan tools berbasis AI seperti ChatGPT dalam membantu proses kreatif pembuatan caption dan iklan digital.

Ketua pelaksana, Luky Fabrianto, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan respons terhadap kebutuhan pelaku UMKM yang masih mengalami kendala dalam menyusun konten promosi yang menarik dan efektif di media sosial. “Banyak pelaku UMKM yang sudah aktif secara digital, namun masih kesulitan menyusun kata-kata promosi yang tepat. Di sinilah pentingnya skill copywriting, terlebih dengan bantuan AI yang kini mudah diakses,” ujarnya.

Dengan pendekatan berbasis formula copywriting seperti AIDA (Attention, Interest, Desire, Action), PAS (Problem, Agitate, Solution), dan FAB (Features, Advantages, Benefits), peserta diberikan wawasan dan latihan praktis untuk menyesuaikan gaya penulisan dengan karakteristik produk serta target audiens. Salah satu sesi yang paling diapresiasi peserta adalah praktik langsung membuat caption dari produk UMKM mereka, yang kemudian dikaji dan disempurnakan bersama tutor.

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari peserta. Ibu Ambar, pelaku UMKM kuliner lokal, menyatakan, “Pelatihan ini sangat bermanfaat, saya baru tahu bahwa pemilihan kata di caption ternyata sangat memengaruhi penjualan. Apalagi dengan bantuan AI, jadi lebih mudah dan cepat membuat konten.” Sementara itu, Ibu Rahmi, pemilik usaha Bakery and Cookies, juga mengungkapkan, “Saya merasa lebih percaya diri sekarang untuk mempromosikan produk secara online. Materinya jelas dan langsung bisa dipraktikkan.”

Tim pelaksana berharap pelatihan ini tidak hanya menjadi kegiatan sekali waktu, tetapi menjadi langkah awal dalam membangun kompetensi digital UMKM yang berkelanjutan. Literasi digital dan keterampilan komunikasi pemasaran seperti ini diharapkan dapat terus ditingkatkan, mengingat besarnya potensi UMKM di era transformasi digital saat ini.

About User