Bogor, 11 Oktober 2025 — Dalam rangka mendukung peningkatan literasi digital dan pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis teknologi, tim dosen dari Universitas Nusa Mandiri melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) dengan tema “Transformasi Digital Majelis Ta’lim Melalui Pelatihan Pembuatan Konten Produk Digital Berbasis Kecerdasan Buatan”. Kegiatan ini berlangsung di Perumahan Royal Citayam Residence, Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Peserta dalam kegiatan ini adalah Ibu-Ibu Majelis Ta’lim Az Zahra, yang dengan antusias mengikuti pelatihan mengenai cara membuat dan mengembangkan konten digital menggunakan teknologi Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence). Melalui kegiatan ini, para peserta diajak untuk memahami dan mempraktikkan secara langsung penggunaan berbagai aplikasi AI modern seperti Google Copilot dan Gemini untuk mendukung pembuatan konten produk digital yang menarik, efisien, dan relevan dengan kebutuhan promosi di era digital.

Sesi pelatihan dipandu oleh Ibu Eka Rini Yulia, M.Kom dan Ibu Lilyani Asri Utami, M.Kom. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para anggota Majelis Ta’lim dengan kemampuan baru dalam memanfaatkan teknologi digital guna memperluas jangkauan dakwah, usaha, maupun kegiatan sosial mereka di masyarakat. Dalam kegiatan ini, peserta diperkenalkan pada konsep dasar kecerdasan buatan, cara kerja aplikasi AI, serta strategi menciptakan konten visual dan teks yang dapat meningkatkan daya tarik promosi produk lokal.
Selain sesi teori, kegiatan juga diisi dengan praktik langsung pembuatan konten promosi menggunakan Google Copilot dan Gemini, di mana peserta belajar membuat deskripsi produk, poster digital, dan caption media sosial secara otomatis dan kreatif.

Ketua pelaksana kegiatan yaitu Ibu Siti Ernawati, M.Kom menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya perguruan tinggi dalam mendukung agenda Transformasi Digital Masyarakat, khususnya bagi kelompok ibu-ibu yang memiliki peran penting dalam keluarga dan lingkungan sosial. “Kami berharap melalui pelatihan ini, para peserta dapat lebih percaya diri memanfaatkan teknologi untuk mendukung aktivitas keagamaan dan ekonomi kreatif di lingkungan Majelis Ta’lim,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung dengan interaktif dan penuh antusiasme. Para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga pengalaman praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada akhir kegiatan, peserta menampilkan hasil karya konten digital yang telah dibuat menggunakan aplikasi AI, yang menunjukkan kreativitas dan semangat adaptasi terhadap teknologi baru.
Melalui kegiatan PkM ini, diharapkan Majelis Ta’lim dapat menjadi contoh komunitas yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, sekaligus mampu menjadi penggerak dalam literasi digital berbasis nilai-nilai keagamaan dan kemasyarakatan.