LPPM UNIVERSITAS NUSA MANDIRI Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nusa Mandiri
Jakarta, STMIK Nusa Mandiri – Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPPM) telah menggelar workshop yang bertemakan “Pendampingan Penginputan Proposal Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2019” pada Kamis, 01 Agustus 2019 di kampus Jatiwaringin.
Acara tersebut terdiri dari dua sesi dimana sesi pertama adalah Workshop Pendampingan Penginputan Proposal Hibah Penelitian Tahun 2019, dan sesi kedua adalah Workshop Pendampingan Penginputan Proposal Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2019.
PPPM Nusa Mandiri mengundang bapak Andi Saryoko, M.Kom sebagai pendamping dalam kegiatan ini, harapannya pengalaman pendamping dalam hal penelitian dapat dibagi untuk meningkatkan jumlah proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diterima ditingkat nasional.
Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Nusa Mandiri selaku ketua pelaksana kegiatan ini mengatakan tujuan diadakannya workshop ini adalah untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh para dosen yang berada dilingkungan STMIK Nusa Mandiri.
Workshop selama 3,5 jam pada masing-masing sesi ini berlangsung dengan kondusif. Para dosen sangat antusias dalam melakukan penginputan proposal hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana diamanahkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 20.
Sejalan dengan kewajiban tersebut, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Pasal 45 menegaskan bahwa penelitian diperguruan tinggi diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi , serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa
“Sebagai seorang dosen, pasti kita akan melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan adanya workshop ini diharapkan akan ada banyak proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diterima ditingkat nasional yang didanai oleh kementerian”, Ungkap Andi Saryoko.
