Sudah hampir 8 bulan negara Indonesia masih terus berjuang demi memutus rantai penyebaran covid-19, sehingga upaya demi upaya selalu dilakukan dengan melakukan penerapan protocol Kesehatan mulai jadi jaga jarak, memakai masker dan menghidari kerumumanan, tentu saja denga nada nya kebijakan seperti ini membuat beberapa aktifitas tatap muka dan perkumpulan tidak diperbolehkan dan tida dizinkan hanya untuk sektor tertentu yang masih boleh untuk dijalankan. Oleh sebab itu sekolah menjadi bagian dari program pemerintah yang tidak diperbolehkan melakukan pengajaran tatap muka disaat seperti ini, sehingga menharuskan semua siswa mulai dari taman kanak-kanan hingga mahsiswa melaksanakan pembelajaran secara online dan apa peran kita sebagai orangtua dalam kegiatan pengajaran tersebut , tentunga orang tua berperan sebagai pengganti dosen atau guru untuk mengawasi kegiatan pembelajaran secara efisien dan tepat waktu, tidak hanya itu saja yang menjadi permasalahannya adalah orang tua tidak paham dengan penggunaan teknologi yang diterakpan oleh sebuah Lembaga Pendidikan dan membuat siswa kalangan SD dan SMP khusunya juga tidak mendapat bimbingan langsung oleh orang tua mereka.
Dengan adanya permasalahan tersebut maka segenap dosen tetap STMIK Nusamandiri melakukan sebuah kegiatan yang bertema Pemanfaatan Internet Sebagai Pengawasan Pembelajaran Anak dimana pada kegiatan tersebut diselenggarakan atas Kerjasama Dosen Tetap STMIK Nusamandiri Program Studi Sistem Informasi, Bagian PPPM Kampus Nusamandiri dan Istansi Kelurahan Ragunan sehingga terlaksananya kegiatan ini dengan target sosialisai Kader PKK kelurahan Ragunan Jakarta Selatan pada tanggal 26 September 2020 melalui aplikasi ZOOM (Virtual Meet) sebanyak 37 peserta.
Tidak hanya itu saja kegiatan tersebut Juga didukung sepenuhnya oleh para mahasiswa STMIK Nusamandiri Prorgram Studi Sistem Informasi yang aktif dalam mengkampanyekan sosialisai tersebut yang diketuai oleh Andry Maulana, M.Kom, pembicara Firmansyah, M.Kom dan beranggotakan Ahmad Fauzi, M.Kom, Nani Maulia Hapsari DKK Selaku perwakilan dari Mahasiswa.
Dan pada materi yang disampaikan bahwannya dalam melaksanakan kegiatan daring atau online peran orangtua sangat penting karena disaat seorang sedang melaksanakan kegiatan daring banyak aktifitas yang dilakukan oleh siswa diluar dari kegiatan daring seperti online, menonton film serial dll sehingga orangtuapun wajib memahami penggunaan internet sebagai literatur mencari informasi dan kagjian pembelejaran untuk seorang anak Ujar Firmansyah, M.Kom selaku pembicara.
Tidak berhenti Disini saja bahwa kegiatan ini akan terus berjalan sampai tahap monitoring atau orang tua dapat menanyakan secara langung oleh para dosen melalui aplikasi WhatsUP terkait permasalaha baru yang dihadapi oleh orang tua, sehingga kegiatan ini tidak terputus sampai sini dan akan terus berkontribusi hingga orang tua paham dan memahami dalam menuntuk anak dalam pembelajaran daring.