Dasawisma adalah kelompok ibu-ibu yang berasal dari 10 kepala keluarga (rumah) yang bertetangga, yang dibentuk untuk memudahkan pelaksanaan program kemasyarakatan pemerintah. Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan adalah melakukan survey, pengumpulan dana, pendataan tertib administrasi, yang hasilnya kemudian diserahkan kepada ketua PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga)
Pada tanggal 9 Oktober 2021, tim dosen dari Universitas Nusa Mandiri yang diketuai oleh Lilyani Asri Utami, M.Kom, dengan anggota Sukmawati Anggraeni Putri, M.Kom, Shinta Oktaviana R, M.Kom, Muhamad Ryansyah, M.Kom melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat pada kader dasawisma di PKK keluarahan Ragunan. Karena kondisi pandemik, kegiatan ini dilakukan secara online (daring)
Pada pengabdian kepada masyarakat kali ini, diberikan pelatihan tentang pembuatan kuesioner untuk kebutuhan suvery atau pendataan menggunakan google form. Seperti diketahui, kebijakan pemerintahan pada level keluruhan banyak membutuhkan data yang didapat dari survey yang dilakukan oleh kader Dasawisma. Dimasa pandemi ini, survey-survey yang dilakukan kader dasawisma menjadi terhambat karena faktor keamaan. Pelatihan pembuatan Google form sebagai sarana survey diharapkan dapat membantu kader Dasawisma dalam melakukan perannya.
Google form memberikan kemudahan dalam pembuatan, penyebaran, dan pengolahan data. Ibu Sukamawati Anggraeni Putri, M.Kom selaku tutor dalam pelatihan ini menampilkan proses pembuatan kuesioner survey menggunakan Google form dari awal sampai proses penyebaran link untuk pengisian. Beberapa fitur kelebihan dari Google form juga dijelaskan seperti penggunaan fitur collaboration dimana satu kuesioner survey dapat di kelolah oleh beberapa user, sehingga antar kader dapat bekerja sama menyusun kuesioner online. Fitur lainnya adalah pengolahan hasil kuesioner berupa diagram dan import hasil kuesioner dalam bentuk file excel (csv).
Kader Dasawisma merasa pelatihan ini memberikan kemudahan mereka dalam menjalankan fungsi survey yang selama ini mereka lakukan. Selain menghemat biaya karena survey tidak harus dilakukan dengan menyediakan lembar kerja kertas kuesioner, pengumpulan dan pengolahan data menjadi lebih cepat. Pada kesempatan yang sama, Ibu Lurah Ragunan mengapresiasi kegiatan ini karena data survey yang diperlukan akan lebih cepat di peroleh untuk dijadikan bahan pengambil kebijakan pemerintah.
Diakhir pelatihan ini dilakukan pengisian kuesioner oleh para peserta, sehingga peserta juga mendapatkan pengalaman pengisian kuesioner survey secara online. Pengelolahan data hasil kuesioner juga ditampilkan di akhir sesi ini, sehingga peserta dapat langsung merasakan kecepatan survey online menggunakan Google form.