Bekasi, 9 Agustus 2025 – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan maraknya penggunaan internet di kalangan generasi muda, keamanan digital menjadi salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki. Menyadari hal tersebut, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggelar kegiatan bertajuk Workshop Edukasi Keamanan Digital bagi Remaja Mushollah: Menjadi Generasi Aman dan Cerdas di Dunia Siber pada Sabtu, 9 Agustus 2025, pukul 13.00–15.00 WIB.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dengan Ikatan Remaja Mushollah Al-Wustho, yang berlokasi di Ujung Harapan, Kavling Bumimas Utama, Bekasi. Peserta workshop terdiri dari para remaja yang aktif dalam kegiatan mushollah, dengan antusiasme tinggi untuk belajar lebih dalam mengenai literasi digital.


Tim PkM ini diketuai oleh Evita Fitri, M.Kom, dengan anggota Muji Ernawati, M.Kom, serta menghadirkan Siti Nurhasanah Nugraha, M.Kom sebagai narasumber utama.
Dalam pembukaan kegiatan, Evita Fitri, M.Kom menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Nusa Mandiri untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan digital masyarakat, khususnya generasi muda.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin membekali remaja dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat membantu mereka tetap aman, kritis, dan cerdas saat berada di dunia maya. Hal ini penting agar mereka tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu menggunakannya secara bertanggung jawab,” ungkapnya.

Sesi materi yang disampaikan oleh ibu Siti Nurhasanah Nugraha, M.Kom meliputi beberapa topik utama, di antaranya:
- Perlindungan data pribadi dan cara mengamankan akun media sosial.
- Etika berinternet dan pentingnya jejak digital yang positif.
- Mengenali potensi kejahatan siber, seperti phishing, penipuan online, dan cyberbullying.
- Tips menjaga keamanan perangkat agar terhindar dari malware dan peretasan.
Penyampaian materi dilakukan secara interaktif melalui paparan teori, studi kasus, serta simulasi sederhana yang melibatkan peserta. Para remaja diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman pribadi terkait keamanan digital, sehingga suasana menjadi hidup dan komunikatif.
Ketua Ikatan Remaja Mushollah Al-Wutho menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Workshop ini sangat bermanfaat. Remaja di sini jadi lebih paham bagaimana melindungi diri di dunia maya, dan saya berharap kegiatan seperti ini bisa diadakan secara rutin,” ujarnya.

Di akhir kegiatan, dilakukan sesi tanya jawab untuk memastikan peserta benar-benar memahami materi yang disampaikan.
Melalui kegiatan ini, Dosen Universitas Nusa Mandiri berharap dapat berkontribusi dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya mahir menggunakan teknologi, tetapi juga sadar akan risiko dan cara melindungi diri di dunia siber. Harapannya, para peserta dapat menjadi agen literasi digital di lingkungan masing-masing, menyebarkan pengetahuan yang diperoleh kepada teman dan keluarga.