LPPM UNIVERSITAS NUSA MANDIRI Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nusa Mandiri
Situasi pandemi yang sudah berlangsung sejak awal tahun 2020 memang banyak melumpuhkan banyak sektor di Indonesia. Baik pada sektor ekonomi, pariwisata, sosial budaya hingga sektor Pendidikan tak luput dari efek domino akibat pandemi covid-19. Dengan adanya pembatasan berbagai kegiatan di masyarakat, banyak sektor segera melakukan adaptasi dengan situasi pandemi ini untuk dapat tetap bertahan.
Teknologi informasi menjadi ujung tombak perubahan yang terjadi pada saat masa pandemi. Hampir semua sektor kini terjadi peningkatan penggunaan teknologi informasi, seperti transaksi jual beli secara online yang semakin meningkat, besarnya penggunaan media telekomunikasi seperti ponsel pintar dan laptop, serta meningkatnya penggunaan salah satu aplikasi video conference untuk keperluan pekerjaan dan Pendidikan.
Pengabdian masyarakat sebagai salah satu tridharma perguruan tinggi, juga tak luput dari perubahan terutama pada teknis pelaksanaan. Jika sebelumnya pelaksanaan pengabdian dilakukan secara langsung mendatangi mitra pengabdian, untuk mengurangi adanya kerumunan kegiatan pengabdian kini dilakukan secara daring.
Mitra pengabdian masyarakat kali ini berasal dari staf dan ibu-ibu PKK di wilayah kantor desa Kota Batu. Kegiatan pengabdian ini terlaksana pada tanggal 5 September 2020. Dikarenakan adanya pembatasan jumlah kerumunan, maka hanya perwakilan kelompok yang dapat datang secara langsung, sisanya terhubung secara daring melalui video conference Zoom.
Tema kegiatan pengabdian kali ini berupa Pemanfaatan Microsoft Word untuk Pembuatan Label Undangan Menggunakan Mail Merge. Untuk keseluruhan peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 22 peserta. Kegiatan ini berlangsung dari mulai pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.00.
Pada kegiatan ini, dosen Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri berbagi pengetahuan kepada para peserta untuk dapat lebih mengoptimalkan penggunaan Microsoft Word khususnya pada pembuatan mail merge. Sehingga kedepannya para peserta tidak menggunakan cara manual lagi untuk membuat label undangan.
Kendati dilakukan secara daring melalui media Zoom, tidak membuat materi yang disampaikan menjadi berkurang, hanya saja interaksi yang terjadi mengalami sedikit perubahan. Semoga pada kegiatan pengabdian berikutnya dapat berjalan dalam keadaan yang lebih baik dan dilakukan tatap muka secara langsung kembali.
