Bekasi, 5 Oktober 2024 – Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan komitmen dan perannya dalam membangun masyarakat melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan menggelar pelatihan bertajuk “Pelatihan Pemanfaatan AI dalam Optimalisasi Pengelolaan Kegiatan pada Organisasi IRMA Menuju Transformasi Digital.” Kegiatan ini dilaksanakan secara luring pada Sabtu, 5 Oktober 2024, bertempat di Aula Yayasan Yatim Piatu dan Sosial IRMA.
Pelatihan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 ini dipandu oleh tim dosen dari Universitas Nusa Mandiri, yang terdiri dari Syarah Seimahuira, M.Kom; Ir. Andi Saryoko, M.Kom, IPM, ASEAN Eng; Retno Sari, M.Kom; Taopik Hidayat, M.Kom, serta dibantu oleh tiga mahasiswa, yaitu Bagas Eka Saputra, Naufal Muzakki Ramadhan, dan Satrio Budi Santoso.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Bapak KH. Anas Kurdi, MA, selaku perwakilan Yayasan Yatim Piatu dan Sosial IRMA. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi inisiatif dari Universitas Nusa Mandiri yang telah berbagi pengetahuan tentang teknologi terkini kepada para pengurus yayasan. “Transformasi digital adalah kebutuhan mendesak bagi semua organisasi, termasuk kami di Yayasan IRMA. Pelatihan ini akan sangat membantu kami dalam mengelola program-program sosial secara lebih efektif,” ujar Bapak Anas.
Pada kesempatan ini, para peserta yang terdiri dari pengurus yayasan dan perwakilan pemuda IRMA diperkenalkan dengan berbagai aplikasi dan implementasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam pengelolaan kegiatan organisasi. Tim pemateri juga memfasilitasi pelatihan langsung, di mana peserta diajak mempraktikkan penggunaan alat bantu berbasis AI untuk perencanaan dan manajemen kegiatan yayasan.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi AI kepada organisasi non-profit seperti Yayasan IRMA agar mereka dapat lebih adaptif dalam menghadapi tantangan era digital. Penggunaan AI diharapkan mampu memudahkan pengelolaan administrasi, penyusunan program, serta pemantauan hasil kegiatan, sehingga yayasan dapat memberikan dampak sosial yang lebih besar.
“Universitas Nusa Mandiri berkomitmen mendukung pengembangan masyarakat melalui implementasi teknologi. Kami berharap pelatihan ini dapat mendorong Yayasan IRMA dalam melakukan transformasi digital yang berkelanjutan,” kata Syarah Seimahuira, M.Kom, ketua tim PkM Universitas Nusa Mandiri.
Pelatihan ini disambut dengan antusias oleh para peserta, yang terlihat aktif bertanya dan berdiskusi mengenai potensi penggunaan AI untuk mendukung kegiatan sosial. Salah satu peserta menyampaikan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dan membantu memberikan wawasan baru tentang bagaimana AI dapat diadopsi oleh organisasi nirlaba.
Ke depannya, Universitas Nusa Mandiri berencana untuk terus melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan topik-topik yang berfokus pada pemanfaatan teknologi digital di berbagai sektor, sebagai bagian dari visi UNM untuk menjadi kampus Digital Bisnis yang berkontribusi nyata dalam meningkatkan kapasitas masyarakat Indonesia.
Dengan demikian, melalui pelatihan ini, Universitas Nusa Mandiri tidak hanya berperan sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mendukung organisasi-organisasi di masyarakat untuk maju dan berkembang menuju era transformasi digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
#UniversitasNusaMandiri #PengabdianKepadaMasyarakat #TransformasiDigital #AIUntukOrganisasi #IRMA