Universitas Nusa Mandiri mengirimkan tim yang terdiri dari tiga dosen yang dipimpin oleh Bapak Ir, Andi Saryoko, S.Kom, M.Kom, IPM, ASEAN.Eng, dengan anggota Ibu Instianti Elyana, M.Kom, MM, Bapak Faruq Aziz, S.Kom, M.Kom dan lima mahasiswa yang terdiri dari Bagas Eka Saputra, Sri Hadianti, Vito Alfarizzy, Muhammad Syah Reza, Muhammad Rizki Maulana untuk berpartisipasi dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat Kampus Merdeka – Smart Village yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah III.
Untuk kegiatan PkM Kampus Merdeka “Smart Village” diawali dengan kegiatan FGD dan Survey Lokasi secara langsung ke Desa Jamali-Cianjur yang berlangsung selama dua hari di Desa Jamali, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pada kesempatan ini Universitas Nusa Mandiri diwakili oleh tiga dosen dan dua mahasiswa turut hadir mengikuti kegiatan tersebut.
Pada hari pertama, tim Universitas Nusa Mandiri melakukan survei potensi serta kebutuhan masyarakat Desa Jamali. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang yang ada di desa tersebut, serta memahami lebih dalam tentang kondisi dan harapan masyarakat setempat. Hasil survei ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk merancang program-program yang tepat sasaran.
Selanjutnya, pada hari kedua, tim mengadakan diskusi kelompok terfokus (FGD) di UG Techno Park. Pada kegiatan FGD dihadiri oleh semua peserta dan juga dihadiri oleh perwakilan dari LLDIKTI III Bapak Andika Hegar Syahbowo selaku PIC Program. FGD dilakukan untuk membahas hasil survei dan menyusun rencana aksi yang bisa diimplementasikan. Diskusi ini merupakan langkah penting dalam membangun kolaborasi antara akademisi dan masyarakat guna menciptakan solusi yang berkelanjutan.
Ketua LPPM Universitas Nusa Mandiri, Bapak Andi Saryoko menyatakan, “Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui program pengabdian ini. Partisipasi kami di Desa Jamali adalah bagian dari upaya untuk mewujudkan Visi Kampus Merdeka, yang tidak hanya fokus pada pendidikan akademis, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat.” Universitas Nusa Mandiri berharap bahwa melalui program ini, dapat tercipta sinergi yang kuat antara akademisi dan masyarakat, serta berkontribusi pada pembangunan desa yang lebih baik.