Jakarta, 20 September 2024 — Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nusa Mandiri, bekerja sama dengan Nusa Mandiri Innovation Center, akan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi & Workshop Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dengan tema “Meningkatkan Kesadaran dan Pemanfaatan Hak Kekayaan Intelektual untuk Mendorong Inovasi di Era Digital“, acara ini bertujuan untuk mengedukasi para dosen dan mahasiswa Universitas Nusa Mandiri tentang pentingnya HKI dalam era digital yang semakin maju.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 25 September 2024, pukul 10.00 hingga 12.00, bertempat di kampus Universitas Nusa Mandiri. Workshop ini akan menghadirkan pembicara ahli di bidang Hak Kekayaan Intelektual yang akan memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana HKI dapat menjadi salah satu kunci dalam mendukung inovasi, serta memberikan perlindungan atas karya-karya intelektual yang dihasilkan, terutama dalam dunia pendidikan dan riset.
Peserta dari kalangan dosen dan mahasiswa Universitas Nusa Mandiri diharapkan dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk meningkatkan wawasan tentang cara mendaftarkan dan memanfaatkan hak kekayaan intelektual, terutama dalam menghadapi tantangan di era digital yang serba cepat dan dinamis. Dalam hal ini, kolaborasi antara akademisi dan inovator sangat penting untuk mendorong terciptanya inovasi yang berkelanjutan.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya sekadar memberikan pengetahuan, tetapi juga dapat memacu semangat inovasi di lingkungan kampus, serta memperkuat kesadaran akan pentingnya perlindungan HKI dalam setiap hasil karya intelektual,” ujar Ketua LPPM Universitas Nusa Mandiri.
Untuk mengikuti kegiatan ini, peserta dapat mendaftar melalui tautan bit.ly/Registrasi_WorkshopHKI24. Peserta yang terdaftar akan mendapatkan sertifikat gratis sebagai apresiasi atas partisipasi dalam workshop.
Kegiatan ini juga akan memberikan ruang bagi peserta untuk berdiskusi dan berkonsultasi langsung dengan para pakar tentang cara mendaftarkan kekayaan intelektual, baik dalam bentuk hak cipta, paten, maupun merek dagang.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan Universitas Nusa Mandiri dapat menjadi pelopor dalam pemanfaatan HKI, tidak hanya di lingkungan akademik, tetapi juga di kalangan inovator muda.