Workshop Desain UI/UX Interaktif: Dosen UNM Latih Siswa dan Guru SMK Tri Sukses Depok dengan Adobe XD

Sekelompok dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) bersama mahasiswa telah sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertema “Workshop Desain UI/UX Interaktif dengan Adobe XD.” Dosen yang tergabung dalam satu kelompok pengabdian kepada masyarakat terdiri dari Siti Nurhasanah Nugraha, M.Kom (Ketua), Irwan Herliawan, M.Kom (Tutor), Evita Fitri, M.Kom (Anggota), dan Muji Ernawati, M.Kom (Anggota), serta dibantu oleh tiga orang mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini. Workshop ini diikuti oleh siswa dan guru SMK Tri Sukses Depok sebagai bentuk peningkatan kompetensi dalam bidang desain antarmuka (UI) dan pengalaman pengguna (UX) pada produk digital. Kegiatan berlangsung secara offline di Kampus Universitas Nusa Mandiri Margonda pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

Dalam workshop ini, peserta dikenalkan pada berbagai konsep dasar UI/UX yang berperan penting dalam pengembangan produk digital yang intuitif dan menarik. Beberapa materi yang disampaikan meliputi konsep desain antarmuka dan pengalaman pengguna, tujuan utama dari desain UI/UX, serta prinsip-prinsip dasar yang mencakup konsistensi, hierarki informasi, umpan balik, dan aksesibilitas. Melalui materi ini, peserta diharapkan dapat memahami bagaimana desain UI/UX yang baik mampu meningkatkan keterlibatan pengguna, mengurangi biaya dukungan pelanggan, dan memberikan keunggulan kompetitif bagi suatu produk.

Pelatihan ini juga memberikan pengenalan tentang Adobe XD sebagai alat utama yang digunakan dalam desain UI/UX. Para siswa dan guru diperkenalkan pada antarmuka Adobe XD serta fitur-fiturnya, seperti pembuatan wireframe, prototipe interaktif, serta cara mengintegrasikan elemen desain untuk menghasilkan antarmuka yang responsif. Teknik dasar dalam Adobe XD, seperti penggunaan alat gambar, alat teks, dan alat warna, menjadi materi utama yang membantu peserta menciptakan desain dengan visual yang kuat dan harmonis.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi praktik langsung, di mana peserta diberikan kesempatan untuk membuat desain aplikasi edukasi dan website sekolah interaktif. Harapannya, keterampilan yang diperoleh dapat memberikan manfaat langsung bagi siswa dalam menghadapi tantangan industri teknologi digital, serta bagi para guru dalam menerapkan desain antarmuka yang memudahkan aksesibilitas materi pembelajaran.