LPPM UNIVERSITAS NUSA MANDIRI Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nusa Mandiri
Universitas Nusa Mandiri (UNM), melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), bekerjasama dengan para Dosen dan Mahasiswa dari Program Studi (prodi) Bisnis Digital, melakukan upaya pemberdayaan masyarakat dengan menyelenggarakan Pengenalan Teknologi dan Digitalisasi untuk Bisnis UMKM pada Sabtu, 9 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang pengenalan teknologi dan pentingnya digitalisasi untuk UMKM, khususnya para anggota UMKM Naik Kelas Kota Bekasi. Melalui rangkaian pelatihan kepemimpinan dan pengembangan keterampilan, diharapkan peserta mampu meningkatkan pemahaman tentang dasar-dasar teknologi, termasuk komputer dan internet, serta media sosial sebagai alat pemasaran, memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan digitalisasi guna meningkatkan produktivitas bisnis dan memperluas jangkauan pasar, dan menjadi lebih sadar tentang pentingnya keamanan digital dalam melindungi data dan transaksi bisnis.
Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Johan Hendri Prasetyo sebagai ketua pelaksana, Luky Fabrianto sebagai tutor, Gani Wiharso dan Ratna Puspita sebagai asisten tutor, serta dibantu oleh lima mahasiswa yaitu Angger Dalu Kramayudha, Nabeel Afzaal, Nazwa Syifa Fitriani, Shahnaz Hafiza Bilqis, Qurrota A’yun Khoiriyah Fitri. Pengabdian Masyarakat ini sendiri dilaksanakan di Balai Pertemuan Songgojati, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, serta dilakukan secara hybrid.
Dalam konteks pemberdayaan UMKM, Universitas Nusa Mandiri berharap kegiatan ini dapat menjadi titik awal bagi para pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi dalam mengoptimalkan bisnis mereka. Melalui pelatihan ini, para peserta tidak hanya diperkenalkan pada teknologi dasar, tetapi juga diberikan wawasan tentang bagaimana media digital dapat dimanfaatkan untuk menciptakan kampanye pemasaran yang efektif dan tepat sasaran. Selama sesi pemaparan, Luky Fabrianto sebagai tutor utama menyampaikan materi secara rinci tentang pentingnya teknologi dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital. Ia menjelaskan langkah-langkah praktis untuk memanfaatkan teknologi, mulai dari penggunaan perangkat komputer dasar hingga strategi pemasaran melalui media sosial. “Kami percaya bahwa pengetahuan tentang digitalisasi dapat membawa perubahan positif bagi UMKM, terutama dalam menghadapi persaingan global dan meningkatkan keberlanjutan usaha,” ungkap Johan Hendri Prasetyo, ketua pelaksana kegiatan. Luky juga menekankan pentingnya manajemen data dan keamanan digital untuk melindungi bisnis dari ancaman siber, sambil memberikan contoh kasus UMKM yang berhasil memperluas pasar melalui digitalisasi. Gani Wiharso dan Ratna Puspita, selaku asisten tutor, turut berperan aktif dalam memberikan pendampingan kepada peserta, khususnya dalam praktik langsung penggunaan teknologi. Dengan pendekatan hands-on, mereka membantu peserta memahami cara mengoperasikan aplikasi digital yang relevan untuk pemasaran dan manajemen bisnis UMKM. Pendekatan ini memberi ruang bagi peserta untuk langsung mempraktikkan keterampilan baru dan berdiskusi mengenai kendala teknis yang dihadapi, sehingga mereka dapat menerapkan digitalisasi dalam bisnis secara lebih percaya diri. Respon positif dari para peserta semakin memperkuat komitmen Universitas Nusa Mandiri dalam mendukung kemajuan masyarakat melalui pendidikan dan pendampingan berkelanjutan. Para pelaku UMKM merasa memperoleh bekal pengetahuan yang aplikatif, terutama dalam mengelola bisnis secara lebih efisien dengan memanfaatkan media digital.
