LPPM UNIVERSITAS NUSA MANDIRI Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nusa Mandiri
Dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi Pengabdian Masyarakat sesuai dengan amanah yang tercantum dalam pasal 20 UU no.20 tahun 2003 perihal Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah pengabdian masyarakat. Maka berdasarkan hal tersebut Dosen-Dosen Program Studi Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri mengadakan Pelatihan Pemberkasan Administratif Menggunakan Microsoft Office pada Guru dan Remaja Pengajian TPQ Nurul Huda Kelurahan Sunter Jakarta Utara pada tanggal 29 September, 6 ,13 dan 20 Oktober 2019.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Kelurahan Sunter yang berlokasi di Jl. Sunter Muara Baru RT 18 RW 05 Sunter Agung Tanjung Priok, Kota Jakarta Utara 14350.
Dalam kegiatan pelatihan pemberkasan administratif yang diberikan kepada guru dan remaja pengajian TPQ Nurul Huda dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB, dengan jumlah peserta yang hadir kurang lebih 32 orang terdiri dari guru dan remaja TPQ Nurul Huda.
Materi pelatihan disampaikan oleh Bapak Rachman Komarudin, M.Kom dan Bapak Arief Rusman, M.Kom serta dibantu tutor lainya sebagai pendamping peserta sehingga mempermudah peserta dalam memahami dan menerapkannya. materi pelatihan yang diberikan dalam bentuk teori, diskusi dan studi kasus. Dengan tujuan agar peserta pelatihan dapat benar-benar memahami bagaimana membuat atau menyusun pemberkasan administratif dengan baik dan benar.
Selama proses pelatihan pemberkasan adminstratif, peserta sangat antusias dalam mendengarkan pemaparan penjelasan yang disampaikan, dan juga peserta sangat aktif dalam diskusi-diskusi atau tanya jawab yang diberikan selama proses pelatihan. Untuk proses evaluasi dalam rangka mengetahui sejauh mana peserta memahami materi yang diberikan dalam pelatihan pemberkasan adminstratif, maka setiap pertemuan peserta selalu diberikan studi kasus – studi kasus yang harus dikerjakan. Dan Alhamdulilah semua peserta dapat menyelesaikan setiap soal studi kasus yang diberikan.
