Sesuai dengan visi dari Tri Darma Perguruan Tinggi bagi civitas akademik Universitas Nusa
Mandiri (UNM) yang menjadi salah satu semangat bagi beberapa mahasiswa Universitas Nusa
Mandiri jurusan Sistem Informasi dari Prodi Teknologi Informasi berkolaborasi dengan Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bogor dalam melaksanakan
Sosialisasi Gerakan Perlindungan Perempuan dan Anak (GIRLYPAN) Melalui Penggunaan
Aplikasi Pojok Konseling Keluarga Unggul (Polink Gaul) di Mal Pelayan Publik Kota Bogor.
Sosialisasi ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat melalui pembagian buku saku
serta diseminasinya kepada khalayak ramai yang berkunjung di Mal Pelayan Publik Kota
Bogor. Turut pula dijelaskan mengenai aplikasi Polink Gaul, Cara unduh beserta manfaat dan
kegunaanya bagi masyarakat terutama perempuan dan anak jika mengalami masalah yang
berkaitan dengan kekerasan fisik dan psikis.
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan selama bulan Mei 2022 setiap hari Senin dan Rabu, terhitung
mulai tanggal 9 Mei 2022 hingga 25 Mei 2022 dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.
Masyarakat umum yang hadir dan berkunjung di Mal Pelayan Publik Kota Bogor dapat turut
serta mendapatkan informasi yang berkaitan dengan perlindungan perempuan dan anak,
pemberdayaan perempuan, stop perkawinan anak, hak-hak anak, dan solusi jika terjadi hal-hal
yang berkaitan dengan kekerasan rumah tangga dan anak melalui aplikasi karya Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bogor yang berkolaborasi bersama
Yayasan Pendidikan Mata Pena yaitu aplikasi Polink Gaul.
Adapun mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Muhammad Ridwan selalu ketua
pelaksana, Yehezkiel Saputra selaku penyuluh dan Dina Melanda yang bertanggung jawab
dalam hal dokumentasi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sebagai salah satu wujud kegiatan
Kuliah Kerja Nyata yang dibimbing oleh Desiana Nur Kholifah, M.Kom selaku dosen
pembimbing KKN.
Dalam pelaksanaanya selama enam kali pada bulan Mei 2022, masyarakat yang hadir di Mal
Pelayan Publik Kota Bogor sangat antusias dan cenderung memberikan respon positif. Ini
terbukti lewat partisipasi masyarakat yang turut mengunduh aplikasi Polink Gaul di Play Store
pada ponsel Android. Selain itu pula tak sedikit perempuan dan anak yang mencoba bertanya
dan mengeluhkan kondisi keadaan yang kurang beruntung yang menimpa keluarga mereka,
terutama dalam hal tindak kekerasan rumah tangga dan anak. Banyak pula yang menanyakan
apa yang harus dilakukan dan kepada siapa harus melapor serta bagaimana prosedur nya jika
mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan anak. Tak sedikit perempuan yang hadir dan
berkunjung di Mal Pelayan Publik Kota Bogor saat itu yang menuturkan bahwa mereka
cenderung takut dan memilih untuk diam serta bertahan walaupun dalam keadaan tekanan
kekerasan dalam rumah tangga. Oleh sebab itu lewat kegiatan sosialisasi ini diharapkan
perempuan dan anak berani untuk Speak Up (melapor) karena Pemerintah Daerah Kota Bogor
telah menyediakan wadah ruang konseling bagi para korban.
Harapanya melalui kegiatan sosialisasi ini dapat ditujukan untuk melindungi perempuan dan
anak serta memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak-haknya dengan memberikan
perhatian yang konsisten dan sistematis yang ditujukan untuk mencapai kesetaraan gender
seperti berkurangnya kasus kekerasan terhadap perempuan, meningkatnya kualitas penanganan
kasus kekerasan terhadap perempuan, berkurangnya kasus kekerasan terhadap anak, serta
meningkatnya kualitas layanan perlindungan khusus kepada anak.