Yayasan Mathla’ul Anwar Satu merupakan suatu lembaga pendidikan Islam yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat. Yayasan ini menaungi beberapa sekolah yang berlatar belakang agama Islam. Guru-guru yang mengajar di Yayasan Mathla’ul Anwar Satu dihadapkan pada permasalahan kurikulum merdeka yang di gagas oleh kementrian pendidikan. Para guru yang mengajar di Yayasan Mathla’ul Anwar Satu belum sepenuhnya memahami tentang pelaksanaan dan penerapan kurikulum merdeka bagi peserta didik.
Sebagai salah satu perwujudan dari Tri Dharma perguruan Tinggi, Dosen Universitas Nusa Mandiri melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa Pelatihan MS Office Untuk Menunjang Proyek Penguatan Profil Pancasila pada Yayasan Mathlaul Anwar Satu. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini berupa pelatihan tentang penggunaan MS Ofiice dalam penguatan profil Pancasila bagi penerapan kurikulum merdeka bagi peserta didik. Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat membantu para guru Yayasan Mathla’ul Anwar Satu dalam memahami kurikulum merdeka.
Pelatihan dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 September 2023 ini diketuai oleh Santoso Setiawan, M.Kom. Jumlah peserta pelatihan yang hadir sebanyak 12 orang, yang terdiri dari pada pendidik dan pengelola Yayasan. Materi pelatihan disajikan oleh Tuslaela, M.Kom, Dosen Universitas Nusa Mandiri dengan menarik dan interaktif. Peserta begitu antusias menyimak dan melakukan praktik langsung dari materi pelatihan yang disampaikan. Pelatihan dilaksanakan secara Hybrid, oleh sebagian panitia yang hadir melalui Zoom. Sedangkan peserta dan sebagian panitia hadir di lokasi pelatihan yakni di Aula Yayasan Mathlaul Anwar Satu. Dalam praktik materi pelatihan, peserta dibantu oleh Indah Purnamasari, S.T, M.Kom. dan Abdul Rahman Kadafi, S.Kom,M.Kom,M.M. yang merupakan anggota tim dalam pelaksanaan pengabdian Masyarakat kali ini.
Pelatihan ini melibatkan sebanyak 4 mahasiswa, yaitu Randy Ahmad Garcia Santosa, Muhammad Karim Kamali, Razky Gilang Al Fitra, Faris Anas. “Keterlibatan kami dalam PM menjadi salah satu pengalaman yang berharga bagi kami selaku mahasiswa, untuk terjun di masyarakat”, komentar salah satu mahasiswa dalam penutupan pelaksanaan PM.
“Materi pelatihan sangat bermanfaat bagi kami, mendukung implementasi kurikulum merdeka di madrasah. Mudah-mudahan kedepan, bisa dilaksanakan kembali pelatihan dengan materi yang lebih menarik”, ujar salah satu peserta pelatihan.