Pemanfaatan Teknologi Daring Sebagai Sarana Pendukung Kegiatan Warga Perum Griya Srimahi Dalam Menghambat Penyebaran Virus Corona (Covid-19)

Teknologi sangat berguna untuk masyarakat, seperti halnya untuk bidang pendidikan yang bisa digunakan dalam proses belajar mengajar di masa pandemi seperti ini. Situasi pandemi seperti ini proses pembelajara masih ada yang menggunakan secara daring untuk menghambat penyebaran virus corona covid 19. Oleh karena itu demi untuk memaksimalkan proses pembelajaran dosen Universitas Nusa Mandiri yang terdiri dari Samudi, M.Kom, Yuni Eka Achyani, M.Kom, Ganda Wijaya, M.Kom, Jajang Jaya Purnama, M.Kom  dan Achmad Maezar Bayu Aji, M.Kom, mengadakan pegabdian masyarakat di wilyaha perumahan griya srimahi indah Tambun Utara.

Pengabdian Masyarakat yang diadakan pada hari Sabtu, 6 November 2021 dengan tema pemanfaatan teknologi daring sebagai sarana pendukung kegiatan warga perumahan griya srimahi dalam menghambat penyebaran virus corona covid 19 yang diadakn ecara daring dan luring yang dihadiri oleh warga di mulai jam 08:00 wib dan dibuka oleh oleh ketua lppm universitas nusamandiri Bpk. Andi Saryoko, M.Kom dan sambutan oleh ketua RT 16 Bpk. Arif Rahadi. Materi yag disampaikan dalam pengabdian masyarakat terseut terdri dari pengenalan teknologi informasi dan internet dan penggunaan canva.

Pada materi pengenalan teknologi informasi yang di sampaikan oleh Bpk. Kresna Raanda, M.Kom, memperkenalkan mengeni teknologi informasi dan dampak negatif dan dampak positif pada penggunaan teknologi informsi didalam kehidupan sehari sehari serta dampak yang sudah di rasakan dalam dalam penggunaan teknologi dalam kegiatan ehari hari. Selanjutnya materi canva yang sampaikan oleh Bpk.  Achmad Maezar Bayu Aji, M.Kom yang berguna untuk mendesain tampilan grafis denga mudah seperti background, logo, dan gambar artikel yang bisa digunakan untuk kebutuhan pada platform seperti media sosial. Dalam proses pengabdian masyarakat berjalan dengan baik dan sangat komunikatif dengan berbagai pertanyaan yang di sampaikan oleh para peserta pengabdian masyarakat. Tidak hanya itu aja sebagai penghargaa kami memberikan dorprize. Proses pengabdian masyarakat ini berakhir pada siang hari yang ditutup dengan foto bersama antara warga dan dosen.