Jakarta – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Nusa Mandiri beserta Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) telah menyelenggarakan Workshop yang bertemakan “Peningkatan Mutu Dosen Melalui Akun Google Scholar dan ID Sinta Ristekdikti” pada Rabu, 24 Juli 2019 di kampus Kramat 18.
Kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan yang dilakukan Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STMIK Nusa Mandiri khusus kepada dosen-dosen yang masih belum memiliki Akun Google Scholar dan ID Sinta Ristekdikti.
Acara di buka dengan sambutan dari ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STMIK Nusa Mandiri, lalu di lanjutkan dengan pemaparan materi oleh bapak Frieyadie, M.Kom.
Sebelum melakukan pelatihan pembuatan Akun Google Scholar dan ID Sinta Ristekdikti bagi seluruh peserta, Bapak Frieyadie terlebih dahulu memberikan review tentang peringkat penulisan dan penelitian STMIK Nusa Mandiri saat ini yang terdapat di situs resmi scopus yaitu www.scopus.com yang di nilai masih rendah dan masih sangat perlu untuk di tingkatkan.
Melihat begitu pentingnya memiliki Akun Google Scholar dan ID Sinta Ristekdikti bagi seorang dosen dengan tujuan untuk memudahkan dalam melakukan penulisan dan penelitian agar dapat di sitasi dengan detail, maka workshop ini seluruhnya mengupas dengan tuntas tentang tata cara pembuatan Akun Google Scholar dan ID Sinta Ristekdikti hingga para dosen yang hadir dapat berhasil memiliki keduanya.
“Workshop ini sangat bermanfaat saya jadi mengetahui cara penyelesaian kendala-kendala yang saya hadapi sebelumnya, yang mengakibatkan saya masih kesulitan memiliki Akun Google Scholar dan ID Sinta, karna pembicara memahami betul proses pembuatannya.” Tutur Yuyun Yuningsih salah satu dosen peserta workshop.
Melalui kegiatan workshop ini di harapkan dosen dapat terus termotivasi untuk dapat melakukan penulisan dan penelitian sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bertujuan juga untuk meningkatkan peringkat STMIK Nusa Mandiri. Karna jika penelitian sudah sering dilakukan, lalu artikel terindeks di Google Scholar dan terintegrasi ke SINTA maka peringkat Perguruan Tinggi akan naik” ujar Frieyadie.