Home / Berita Terbaru / Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Berbasis Literasi Digital Yang Interaktif Dan Kekinian

Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Berbasis Literasi Digital Yang Interaktif Dan Kekinian

Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami informasi berbasis perangkat digital. Selaras dengan hal tersebut, tingginya intensitas penggunaan gawai pada remaja era millennial memungkinkan guru untuk mengoptimalkan peran gawai tersebut tidak sekadar sebagai sarana hiburan bagi siswa, akan tetapi dapat digunakan sebagai media pembelajaran.

Media sosial sebagai salah satu aplikasi yang paling sering diakses oleh siswa dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran berbasis literasi digital. Guru dapat menggunakan media sosial sebagai sumber media pembelajaran, seperti pemanfaatan meme karikatur atau kartun, dan dapat pula digunakan sebagai wadah publikasi bagi tugas pembelajaran berbasis proyek. Pengoptimalan peran media sosial sebagai media pembelajaran akan mengarahkan siswa pada pemahaman literasi digital yang baik, sehingga dapat meminimalisasi efek negatif dari media sosial tersebut. Melalui media sosial, siswa dapat mengembangkan keterampilan dan kreativitasnya melalui karya karya yang dibuat berdasarkan materi-materi yang telah dipelajari selama proses belajar.

            Setiap semester setiap dosen wajib melaksanakan satu item Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu salah satunya Pengabdian Masyarakat. Pengabdian masyarakat merupakan berbagi pengalaman, dan keilmuan kepada masyarakat luas, diluar perguruan tinggi. Target peserta Pengabdian Masyarakat semester ganjil TA 2021/2022 ini adalah pengurus atau pengajar Yayasan, anak yatim dan dhuafa pada Yayasan Albirru, yang berlokasi di Jl. Patriot Raya Kp.Dua No.28C RT.02/03 Kel Jakasampurna Kec.Bekasi Barat. Kota Bekasi. Sebagai ketua pelaksana kegiatan dipegang oleh ibu Nurmalasari, M.Kom. Pelaksanan pengabdian masyarakat kali ini, dilaksanakan secara online dengan memanfaatkan media Zoom meeting dikarenakan situasi pandemic Covid19.

Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah kurangnya pengetahuan akan media informasi yang ada dalam mengakses pembelajaran, Kurang optimalnya kemampuan anak didik dalam presentasi hasil belajar dengan menggunakan Bahasa yang baik dan benar, Belum tersedianya media pembelajaran yang berkaitan dengan kompetensi dasar anak.

Solusi dari permasalahan diatas adalah dengan Penyuluhan tentang pengetahuan akan akses digital dalam pembelajaran, Pemahaman tentang Literasi Digital, Penggunaan media social sebagai media pembelajaran. Semuanya dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom meeting. Semoga kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat bermafaat secara luas kemasyarakat, khususnya pada pengurus atau pengajar Yayasan, anak yatim dan dhuafa pada Yayasan Albirru dan dapat diterima baik materi-materi yang telah diberikan.

About lppmnusamandiri